SUMBA TIMUR, 12 JULI 2018— Pulau Sumba menunjukkan keeksotisannya, Kamis (12/7) sore. Wisatawan tumpah ruah. Mereka menyaksikan Parade 1001 Kuda Sandelwood. Event ini dipusatkan di Pantai Walakiri, Sumba Timur.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana, juga memuji pelaksanaan event ini.
“Parade 1001 Kuda Sandelwood ini unik. Hanya ada di Sumba. Event ini bisa menghadirkan banyak wisatawan,” tutur Pitana.
Event yang dirangkai dengan Festival Tenun Ikat ini benar-benar keren. Bahkan, Pitana terlihat berkali-kali nge-vlog saat acara berlangsung.
Tidak hanya itu, Pitana juga diajak begoyang oleh para penari tradisional. Dengan berbalut pakaian khas Sumba, Pitana juga menaiki kuda sandel. Pitana berkeliling di Pantai Walakiri yang sore itu terlihat sangat eksotis.
“Ini acara yang benar-benar keren. Mampu mendatangkan banyak wisatawan. Jika dievaluasi, Parade 1001 Kuda Sandelwood bisa menghadirkan wisatawan mancanegara,” paparnya.
Pitana yakin event ini akan terus berkembang. Ia bahkan mengajak wisatawan untuk datang kembali tahun depan. “Jangan lupa untuk datang minggu kedua Juli tahun depan. Acaranya seru. Dan akan lebih baik tahun depan,” katanya.
Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Darius Jelamu, mengatakan pergelaran ini adalah bukti keindahan Sumba.
“Inilah persembahan Sumba untuk Indonesia. Event ini branding yang baik untuk Sumba. Dan dari event ini banyak wisatawan yang hadir,” terangnya.
Ketua Pelaksana Calendar of Event Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti, turut senang dengan lancarnya pelaksanaan event ini. “Kegiatan ini sangat baik. Apalagi mampu mendatangkan wisatawan dalam jumlah besar,” jelas Esthy.
Respons positif juga diberikan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Dijelaskan Menteri Arief, kegiatan yang terencana akan menghasilkan hasil yang baik. “Parade 1001 Kuda Sandelwood ini sangat unik. Kuat akan nilai budaya. Nilai jualnya juga tinggi. Namun, jika dikemas dengan lebih baik, wisatawan mancanegara yang datang pun akan lebih banyak. Dengan keindahan nature yang dimilikinya, Sumba memang harus diperkaya atraksinya agar lebih berkualitas,” paparnya. (*)